Kamis, 08 Januari 2015

-aku sadar diri untuk memiliki-

Ada sepercik kepedihan yang selalu datang secara tiba-tiba tanpa diundang kedatangan nya.
Entah sampai kapan aku terlalu mudah untuk jatuh cinta.
Entah sampai kapan aku terlalu mudah untuk percaya.
Entah sampai kapan aku bisa mengontrol diriku untuk memiliki batas dalam mencintainya.
Entahlah, bahkan aku pun sudah lelah untuk selalu bertengkar dengan hati dan logika.
Hati selalu berkata: "jangan menyerah, masih ada harapan untuk kau bersamanya"
Hati selalu menyangka, cinta akan pulang ke tempat ternyaman nya dengan penungguan dan harapan yang lama.
Tapi logika selalu berkata: "jangan terlalu bodoh untuk menunggu sesuatu yang tidak pasti. Kelak kau kan tetap sendiri, bersama rasa sakit yang hanya bisa kau nikmati sendiri."
Logika selalu menyangka, cinta akan pulang dengan sendirinya tanpa usaha, karena jika ia mencintai kita, ia yang akan mengejar kita..
Hal yang sulit dipilih bukan?
Jika memilih mengikuti kata hati, resikonya adalah tersakiti oleh harapan yang tak pasti.
Namun jika kita memilih mengikuti kata logika, tidak akan ada luka. Karena kalaupun ia tak datang untuk mengejar kita, setidaknya tidak ada hati yang terjebak dalam masa lalu yang pernah ada.

1 komentar:

 
My daily Blogger Template by Ipietoon Blogger Template